Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

'Bossku mesti rindu his Caramel Macchiato' - Yana risau Najib tak dapat minum kopi Starbucks sejak dipenjara

'Bossku mesti rindu his Caramel Macchiato' - Yana risau Najib tak dapat minum kopi Starbucks sejak dipenjara


Sudah enam hari bekas perdana menteri, Najib Razak, dipenjara selepas didapati bersalah atas pertuduhan menyeleweng dana RM42 juta milik SRC International Sdn Bhd. 


Anak perempuannya, Nooryana Najwa, meluahkan rasa risau terhadap bapanya yang tidak dapat menikmati kopi kegemaranannya, Starbucks Caramel Macchiato. 


Luahan itu dikongsikan di Instastory semalam di mana dia teringat moment memesan minuman mahal itu untuk bapanya semasa keluar membeli barang keperluan.



"Just had to do some grocery shopping tadi. Couldn't even make myself buy our usual things sebab rasa guilty sangat. Selalu teringat Bossku kat penjara sana makan apa? 


"Couldn't even make myself order Starbucks today sebab Yana tau Bossku mesti rindu his caramel macchiato coffee. 


"Kalau sesiapa yang kenal Bossku, you guys know he is a big FOODIE and as a daughter, I truly miss buying food and feeding him. I pray I can experience this once again," katanya.



Bagaimanapun, luahan Nooryana itu menjadi bahan troll netizen di media sosial yang mengatakan Starbucks akan dibuka di Penjara Kajang tidak lama lagi. 


Ada juga netizen berpendapat, Nooryana dilihat sengaja memuat naik kenyataan seperti itu untuk dikecam netizen. Sedangkan dia sebagai anak sepatutnya berdoa banyak-banyak untuk bapanya, bukannya meroyan tak dapat minum Starbucks. 


Gambar troll yang sedang tular di media sosial



"Memang mintak dikecam oleh netizen. Sebagai anak, patut mintak doa banyak-banyak untuk ayah, bukannya meroyan tak dapat minum Starbucks," kata Hayati Hassan. 


"Memang terlalu privilege sampai tak reti nak tapis yang mana patut post online, mana yang tak patut," kata Sedih Pedih. 

Post a Comment for "'Bossku mesti rindu his Caramel Macchiato' - Yana risau Najib tak dapat minum kopi Starbucks sejak dipenjara"